Rabu, 29 Maret 2017

Translation Method 1

Nama Kelompok: Anita Dwianasari 
                              Husna Fadhilla
                              Khairiah Shabrina
                              Sarah Nurhikmah .F 
kelas: 4SA03
Tugas: Softkill

Penerjemahan Berbantuan Komputer

No.
Source Language (SL)
Google Translate (GT)
Target Language (TL)
Translation Method (TM)
1.
Once upon a time, there lived a sick poor farmer and his three sons: Bill, Thomas, and John.
Sekali waktu, hiduplah seorang petani miskin yang sakit dan ketiga anaknya: Bill, Thomas, dan John.
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang petani miskin yang sakit dan ketiga anaknya: Bill, Thomas, dan John.



Literal Translation

2.
Being on the point of death, the father bequeathed his things to them. 
Berada di titik kematian, ayah mewariskan hal kepada mereka.
Di sisa hidupnya, sang ayah mewariskan beberapa hal kepada mereka.

Semantic Translation

3.
Bill inherited his cow, Thomas got his plow, and John received his plant’s seeds.
Bill mewarisi sapinya, Thomas mendapat bajaknya, dan John menerima bibit tanamannya.
Bill mewarisi sapinya, Thomas mendapat alat bajaknya, dan John menerima bibit tanamannya.


Word-for-word Translation

4.
Soon afterward, their father died.
Segera setelah itu, ayah mereka meninggal.
Tidak lama kemudian, ayah mereka meninggal.

Semantic Translation

5.
Bill and Thomas decided to go out from their small hut and lived their life alone.
Bill dan Thomas memutuskan untuk keluar dari gubuk kecil mereka dan menjalani hidup mereka sendiri.
Bill dan Thomas memutuskan untuk pergi dari gubuk kecil mereka dan menjalani hidup mereka sendiri.


Literal Translation

6.
When their little brother asked them to lend him their plow and cow, they refused to help and mocked him.
Ketika adik mereka meminta mereka untuk meminjamkan bajak dan sapi mereka, mereka menolak untuk membantu dan mengejek dia.
Ketika adik bungsu mereka meminta mereka untuk meminjamkan alat bajak dan sapi mereka, mereka menolak untuk menolong dan mengolok-oloknya.


Semantic Translation

7.
Then they sold their cow and plow and spent the money without thinking of the future.
Kemudian mereka menjual sapi mereka dan bajak dan menghabiskan uang tanpa memikirkan masa depan.
Kemudian mereka menjual sapi dan alat bajak mereka dan menghamburkan uang tanpa memikirkan masa depan.


Semantic Translation

8.
John then couldn’t help but worked hard by himself to grow the seeds without any help from his brothers.
John kemudian tidak bisa membantu tetapi bekerja keras sendiri untuk menumbuhkan benih tanpa bantuan dari saudara-saudaranya.
John kemudian tidak bisa membantu kecuali bekerja keras sendiri untuk menumbuhkan bibitnya tanpa bantuan dari kedua kakaknya.



Literal Translation
9.
Years passed, john had gathered the sweet fruits of his sweats and hard works in the past and thus became a rich farmer.
Tahun-tahun berlalu, john telah mengumpulkan buah manis dari keringat dan kerja keras di masa lalu dan dengan demikian menjadi seorang petani kaya.
Tahun-tahun berlalu, John telah memetik buah manis dari jerih payah dan kerja kerasnya di masa lalu, dan kini ia menjadi seorang petani kaya.



Semantic Translation

Jumat, 10 Maret 2017

Renungan

SURAT SAYANG DARI
ALLAH SWT



Saat kau bangun pagi hari...
AKU memandangmu
dan berharap engkau akan berbicara
kepadaKU,
walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU
atau bersyukur kepadaKU
atas sesuatu hal yang indah,
yang terjadi dalam hidupmu hari ini
atau kemarin .....

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk,
Mempersiapkan diri untuk pergi bekerja,
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu 
untuk berhenti dan menyapaKU,
Tetapi enggkau terlalu sibuk .....

Di satu tempat,
engkau duduk di sebuah kursi
selama lima belas menit tanpa melakukan apapun,
Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu,
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU,
Tetapi engkau berlari ke telephone
dan menghubungi seorang teman
untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu,
AKU berfikir engkau terlalu sibuk 
mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang,
AKU melihatmu memandang sekeliling,
Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
dan melihat beberapa temanmu berbicara dan 
menyebut namaKU dengan lembut 
sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya...

Masih ada waktu yang tersisa,
Dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang ke rumah 
kelihatannya seakan-akan banyak hal
yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai,
engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu 
setiap hari di depannya,
tanpa memikirkan apapun dan
hanya menikmati acara yang ditampilkan,
Kembali AKU menanti dengan sabar,
saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu,
tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU .....

Saat tidur,
KU pikir kau merasa terlalu lelah, 
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
Kau melompat ke tempat tidur
dan tertidur tanpa sepatah pun namaKU kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan 
bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu,
Setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, 
pikiran atau rasa syukur dari hatimu.

Keesokan harinya...
engkau bangun kembali
dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih,
bahwa hari ini kau akan memberiKU 
sedikit waktu untuk menyapaKU...
Tapi yang KU tunggu ..... 
tak kunjung tiba ..... 
tak juga kau menyapaKU.

Subuh... Dzuhur... Ashar... Maghrib... Isya... dan Subuh kembali ...
Kau masih mengacuhkan AKU .....
tak ada sepatah kata,
tak ada seucap do’a,
dan tak ada rasa,
tak ada harapan dan keinginan
untuk bersujud kapadaKU...

Apa salahKU padamu, wahai UmmatKU???
Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan,
makanan yang KU hidangkan,
anak-anak yang KU rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU?!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu
dan AKU tetap berharap
suatu saat engkau akan menyapaKU,
memohon perlindunganKU,
bersujud menghadapKU...
Yang selalu menyertaimu setiap saat...

Ingatlah bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, 
datangnya hanya dari ALLAH SWT